Hanya beberapa langkah dari Bentani Hotel & Residence, terdapat sebuah tempat yang menyimpan keindahan budaya Cirebon yang tak lekang oleh waktu, Museum Topeng Cirebon. Berdiri di Jalan Siliwangi No. 84, museum ini menjadi rumah bagi ratusan topeng tradisional yang menggambarkan karakter dan filosofi mendalam dalam kesenian topeng Cirebon, salah satu warisan budaya yang telah dikenal hingga mancanegara.
Begitu melangkah masuk, pengunjung seakan diajak menelusuri sejarah panjang seni topeng yang dulu hanya dipertunjukkan dalam upacara adat dan pertunjukan wayang wong. Setiap topeng yang terpajang di dinding memiliki kisah tersendiri, ada yang melambangkan kebijaksanaan, ada pula yang mencerminkan sifat manusia seperti kebaikan, keserakahan, atau keberanian. Keindahan detail ukiran dan warna-warna khasnya menambah pesona ruangan, membuat setiap langkah di dalam museum terasa seperti perjalanan waktu. Menariknya, museum ini bukan sekadar tempat memajang koleksi, tetapi juga ruang edukasi yang hidup.
Beberapa pemandu akan dengan ramah menjelaskan filosofi di balik setiap karakter, sementara pengunjung dapat melihat langsung bagaimana budaya lokal terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. Museum ini diresmikan oleh Pemerintah Kota Cirebon pada tahun 2024, dan kini telah menjadi salah satu ikon wisata edukasi unggulan di pusat kota. Letaknya yang hanya sekitar 400 meter dari Bentani Hotel and Residence, sekitar lima menit berjalan kaki, membuatnya menjadi destinasi sempurna untuk dikunjungi sebelum atau sesudah menikmati santapan di restoran hotel. Suasana jalan Siliwangi yang rindang dan mudah dijangkau menambah kenyamanan perjalanan singkat menuju museum ini. Bagi tamu yang ingin menikmati sisi budaya Cirebon tanpa harus bepergian jauh, Museum Topeng adalah pilihan yang tepat.
Dari Bentani Hotel & Residence, kunjungan ke museum ini bisa menjadi bagian dari pengalaman berharga selama menginap, memadukan kenyamanan modern dengan kekayaan tradisi yang masih hidup di jantung Kota Cirebon. Setiap kunjungan meninggalkan kesan, bukan hanya karena keindahan topeng-topengnya, tetapi karena kisah dan jiwa budaya yang mereka bawa dari masa lalu.
